Banyak orang menjadi terlalu khawatir. Mereka tidak melihatnya sendiri, tidak mendengar langsung dan belum pernah merasakannya sendiri. Meskipun hanya mendengar “desas-desus” yang santer diberitakan oleh orang-orang disekitarnya, banyak orang yang menjadi semakin ketakutan. Mereka menjadi takut keluar sendirian, mereka mengalami kekhawatiran yang berlebih dan banyak kegiatan yang menjadi terganggu, tertunda dan gagal.
Bayangkan saja, mereka menjadi tidak mandiri lagi. Mereka harus bergandengan dan bergerombol ketika berada di tempat keramaian. Mereka selalu mencurigai setiap orang yang mereka anggap aneh dan mengancam. Bahkan banyak orang-orang baik pun mereka sangka sebagai penjahat. Inilah yang terjadi ketika mereka mendengar jika ada “kejahatan baru” yang baru lahir.
Kejahatan baru apa itu? Ternyata yang dimaksud adalah HIPNOSIS. Mereka mendengar kabar jika hipnosis dapat digunakan untuk membuat seseorang lupa ingatan. Cerita demi cerita pendukung pun mereka asumsikan sebagai kambing hitam dari berita ini. Misalnya banyaknya penipuan yang terjadi di Kotak Uang Ajaib (Mesin ATM). Ada banyak korban yang dilupakan ingatannya dan dikuras habis-habisan uang di rekeningnya.
Belum lagi cerita yang lain. Si “anu” mengatakan jika baru-baru ini ada seorang ibu yang di-hipnosis sampai lupa ingatan. Semua perhiasannya digondol peng-hipnosis tanpa sadar. Ada lagi kisah lainnya? Tentu ada. Tak lama berselang, beredar gosip yang lebih dramatis. Seorang wanita diperkosa oleh seorang penjahat yang disinyalir berilmu tinggi, ahli meng-hipnosis. Bukan hanya dompet seisinya yang raib tetapi juga keperawanannya pun ikut dijebol. Pantas saja jika kabar miring mengenai kejahatan jenis baru hipnosis ini membuat banyak orang ketakutan.
Apakah Benar Jika Kejahatan Tersebut adalah Akibat dari Hipnosis?
Belum tentu. Tidak semua kejahatan yang kita dengar tersebut adalah hipnosis. Sangat mungkin jika hipnosis dijadikan kambing hitam dibalik tindak kejahatan tersebut. Hipnosis sebenarnya sangat aman. Meskipun begitu, hipnosis juga mungkin digunakan untuk hal tersebut.
Namun secara kasat mata saja, banyak kejadian yang tadinya diatasnamakan hipnosis ternyata hanyalah praktek kejahatan biasa. Mungkin orang-orang terlalu mendramatisir keadaan. Mungkin juga korban merasa jika dirinya di-hipnosis agar tidak terlihat bodoh dihadapan orang lain (ditipu).
Mengapa demikian? Sudah jelas jika hipnosis akan terjadi jika “ada ijin” dari korban. Nah, jika hipnosis memang benar-benar manjur untuk tindak kejahatan, buat apa para praktisi hipnosis dan hipnotherapi membuka klinik & jasa hipnoterapi? Pasti akan lebih menguntungkan jika mereka mangkal ditempat-tempat umum dan merampok semua orang kaya yang ditemuinya dengan hipnosis. Jika perlu pak polisinya sekalian, benar kan?
Apakah Hipnosis Benar-benar dapat Membuat Seseorang Lupa Ingatan?
Tentu saja TIDAK. Hipnosis tidak dapat digunakan untuk menghapus ingatan secar total dan permanen. Jika dimungkinkan pun hipnosis hanya dapat digunakan untuk menghapus ingatan secara parsial (sebagian) dan sifatnya tidak permanen.
Contohnya adalah sebagai berikut :
- Pada pertujukan “Stage Hipnosis” (hipnosis panggung)
Membuat seseorang menjadi lupa dengan namanya untuk beberapa waktu. Namun akhirnya orang tersebut dapat mengingat namanya kembali (normal). Bahkan jika sang hipnotist (orang yang menghipnosis) lupa mengembalikan namanya.
- Efek amnesia (lupa ingatan) pada sesi hipnotherapi
Contoh lainnya adalah hipnoterapi untuk membuat efek amnesia (lupa ingatan), mengurangi kekuatan dan emosi emosi negatif seseorang. Jika sebelumnya seseorang akan langsung merasa sedih dan kecewa yang mendalam ketika mengingat sesuatu, maka setelah dihipnotherapi muatan emosi tersebut akan berkurang atau hilang. Artinya pengalaman itu masih ada namun muatan emosinya sudah lenyap. Jadi orang tersebut tidak merasa sedih dan kecewa lagi ketika mengingat pengalaman tersebut.
Masih takut dengan hipnosis? Masih percaya jika hipnosis dapat menyebabkan seseorang lupa ingatan? Perlu baca kembali artikel ini dari awal sampai akhir. Pasti bermanfaat. Mau lebih bermanfaat? Bagikan pengetahuan ini pada orang lain.
011/H
Daniel - Hipnoterapi di bali says
Hehehhe..
Waspadalah waspadalah !! 😀
Nice artikel Ko.
Biar semakin banyak yang tahu seberapa “berbahayanya” hipnosis ini,
jadi bisa digunakan untuk membantu orang lain dengan efektif ^_^