Sekilas Tentang HypnoSelling

Pelatihan saya untuk corporate dengan judul “The Art of Selling with Hypnosis” pada tahun 2015 ini (januari – Juli) sudah ditrainingkan dibanyak perusahaan seperti Bank, Perusahaan Manufaktur, MLM, Asuransi, dan beberapa kali juga diadakan untuk kelas Publik (umum).

Pelatihan ini memang banyak mendapatkan testimoni karena berhasil membantu para peserta agar jualannya bisa jauh lebih josss…banyak testimoni yang masuk berkaitan dengan pelatihan ini.
Selain testimoni juga masuk beberapa komentar “unik” tentang pelatihan ini, apalagi jika orang yang berkomentar tersebut baru saja membaca ulasan ttg hypnoselling dari salah satu pakar Hypnosis di Indonesia. hihihihihihi…..

dan jika dirangkum maka ada 3 pertanyaan yang sering diajukan oleh para peserta pelatihan saya, 3 pertanyaan tsb adalah :

1. Apakah benar hypnoselling itu ada ? beberapa tokoh hypnosis di Indonesia mengatakan Hypnoselling tsb tidak ada.
2. Apakah Hypnoselling itu berarti menghypnosis orang seperti yang di tv-tv lalu ketika bangun orangnya langsung membeli barang yang ditawarkan ?
3. Apakah ketika menggunakan Hypnoselling bisa 100% closing ?

So…mari kita bahasa satu per satu dengan suasana yang santai sambil menyeruput kopi atau teh di sore hari.

1. Apakah benar hypnoselling itu ada ? beberapa tokoh hypnosis di Indonesia mengatakan Hypnoselling tsb tidak ada.

Beberapa tokoh Hypnosis di Indonesia sering menuliskan bahwa Hypnoselling itu “tidak ada”, bahkan beliau sendiri tidak berani men-training-kan hypnoselling. Bagi saya hal tersebut merupakan sesuatu yang aneh. Apabila kita merujuk definisi hypnosis dari U.S. Dept. of Education, Human Services Division, dikatakan bahwa “hypnosis is the by pass of the critical factor of the conscious mind followed by the establishment acceptable selective thinking” atau “hipnosis adalah tertembusnya (faktor) pikiran  kritis yang diikuti dengan diterimanya suatu pemikiran yang selektif (ide)”. Ingatttttt………tertembusnya pikiran kritis seseorang yang diikuti dengan diterimanya suatu ide. Jadi kalau Anda menawarkan sesuatu dan prospek Anda tidak mengkritisi ida Anda dan menerimanya maka ANDA SUDAH MENGHYPNOSIS-NYA. Sangat simple kan…..jadi dari definisi tersebut maka semua penjualan adalah Hypnoselling donggggg.
Nah….sesungguhnya pelatihan Hypnoselling yang benar akan mengajarkan kepada Anda teknik-teknik yang bisa Anda lakukan agar prospek Anda menerima ide yang Anda berikan.

2. Apakah Hypnoselling itu berarti menghypnosis orang seperti yang di tv-tv lalu ketika bangun orangnya langsung membeli barang yang ditawarkan ?

Kadang saya tertawa sendiri kalau mendapat pertanyaan seperti diatas, memang ini efek dari pertunjukkan2 hypnosis yang ada di layar televisi.
Hypnosis ada 2 macam yaitu Direct Hypnosis dan Indirect Hypnosis. Direct Hypnosis adalah hypnosis dengan melumpuhkan pikiran kritis orang yang ada didepan Anda. Teknik ini yang dipakai dipertunjukan yang ada di layar televisi. Sedangkan Indirect Hypnosis adalah hypnosis dengan mengalihkan pikiran kritis seseorang agar apa yang Anda ucapkan tidak dikritisi. Nah….yang dipakai untuk jualan adalah Indirect Hypnosis.
Analoginya begini :
Apabila Anda ingin memasuki sebuah rumah yang dijaga oleh seorang satpam, maka direct hypnosis adalah memukul, menghajar, dan melumpuhkan satpam tersebut secara langsung. kalau Indirect Hypnosis adalah dengan cara mengalihkan perhatian satpam tersebut, misal bisa dikasih makanan, diajak ngobrol, dirayu dan lain sebagainya.

3. Apakah ketika menggunakan Hypnoselling bisa 100% closing ?

Jawabannya TIDAK….sekali lagi TIDAK….saya bold ya. TIDAK MENJAMIN 100% CLOSING
Sepengetahuan saya tidak adak teknik jualan di muka bumi ini yang bisa menggaransi 100% closing. Maka kalau ada pelatihan tentang jualan yang berani menggaransi Anda akan 100% closing maka akan saya katakan Anda telah dibohongi, Anda telah ditipu.
Kok gitu ? ya….karena yang Anda hadapi adalah Manusia. Dan manusia itu sangat kompleks, sangat unik.
Dalam pelatihan saya pun saya tegaskan bahwa semua teknik yang saya ajarkan tidak akan menjamin Anda akan closing 100%, artinya akan closing terus menerus. Namun….saya mengatakan bahwa teknik-teknik yang akan Anda pelajari akan meminimalkan terjadinya penolakan tersebut. Dan tentu saja jika dan hanya jika Anda melakukannya dengan benar dan mengasah terus menerus keahlian Anda.

Banyak orang tahu apa yang harus ia lakukan agar jualannya laku, namun ia tidak melakukan apa yang ia ketahui tersebut.