Hidup tidak selamanya mulus. Ada kalanya disaat kita harus menaiki tanjakan atau kebingungan ketika menuruni jurang. Bahkan bisa saja kita harus melewati tebing-tebing yang terjal dan berlubang. Semua perjalanan itu menjadikan hidup kita menjadi lebih hidup.
Meskipun demikian, ada yang merasa senang dan bahagia ketika mendapatkan masalah. Langsung bersiap untuk menggilas tantangan dan membereskannya. Ada juga yang langsung patah arang dan bertekuk lutut tanpa melakukan usaha sedikitpun. Artinya menyerah dan pasrah.
Nah, ternyata ada obat yang mujarab dalam NLP yang dapat digunakan untuk melihat berlian yang terkubur dalam di dasar lautan sana. Artinya adalah melihat harapan ketika kita sedang berada dalam jurang kesedihan, kepedihan dan kesengsaraan. Teknik NLP tersebut bernama Contrastive Analysis.
Apa Itu Contrastive Analysis?
Teknik untuk melihat perbedaan yang kontras dari dua pengalaman yang seperti Bumi dan langit. Misalnya pengalaman bahagia dan sedih. Pengalaman sukses dan gagal. Pengalaman menyenangkan dan mengecewakan.
Mengapa Harus Menggunakan Contrastive Analysis?
Teknik ini dapat memberikan gambaran kepada kita mengenai tindakan dan hasil yang tidak sama. Artinya, ketika kita bertindak negatif maka hasilnya akan negatif. Sebaliknya, ketika kita bertindak baik maka hasilnya baik. Mengapa teknik ini penting? Kadang orang sukses lupa mengapa dia bisa sukses. Orang senang tidak ingat bagaimana cara menjadi senang dan orang berhasil lupa bagaimana caranya dapat berhasil.
Bagaimana Cara Menerapkan Teknik Contrastive Analysis?
- Menghadirkan dua pengalama mental yang berbeda secara bergantian. Misalnya pengalaman ketika memperoleh kesukses dalam suatu usahan dan gagal.
- Pertama, bayangkan pengalaman kita ketika berhasil mendulang kesuksesan. Kita lihat, dengar dan rasakan bagaimana cara yang kita lakukan ketika berhasil mencapai kesuksesan tersebut. Lihat apa yang ingin kita lihat, dengar apa yang ingin kita dengar dan rasakan apa yang ingin kita rasakan.
- Kedua, bayangkan pengalaman kita ketika gagal mencapai sesuatu. Lihat, dengar dan rasakan seperti pada tahap yang pertama. Pastikan sampai kita benar-benar mengalami kembali pengalaman tersebut.
- Bandingkan kedua pengalaman tersebut. Kita dapat melihat jika cara, sikap dan perilaku yang berbeda dapat menghasilkan hasil yang berbeda. Jadi kita dapat kembali mengevaluasi diri.
- Selanjutnya, biasanya kita dapat melihat jika pengalaman kisah gagal kita lebih jelas, suaranya lebih keras dan menghadirkan pengalaman yang lebih menyayat. Jadi kita harus dapat memperbaiki gambaran mental kita dengan cara menghilangkan gambar, suara dan perasaan negatif tersebut.
- Melakukan perubahan mulai sekarang.
31/NLP


