Belajar NLP itu gampang atau susah ? Mengapa belajar NLP ? Haruskah ? apa yang akan dipelajari ? biayanya berapa ?
itulah sms / BBM / email yang sering saya terima berkaitan dengan NLP. Semoga artikel ini memberikan wawasan / gambaran secara utuh namun sederhana tentang mengapa belajar NLP.
———————————————————————————————————————
“Tulisan ini merupakan buah dari pemikiran saya dimana saya mencoba menuliskannya dalam bahasa yang sangat sederhana, sangat dimungkinkan beberapa rekan NLP Trainer tidak sependapat dengan tulisan ini. karena itu marilah kita kembali bahwa the map is not the territory“.
Tulisan ini juga bukan gambaran secara lengkap dari pelatihan sertifikasi NLP, akan ada banyak hal yang akan Anda dapatkan ketika belajar NLP melalui sebuah pelatihan.
———————————————————————————————————————
Entah kenapa saya selalu bersemangat kalau ditanya tentang NLP, mengapa belajar NLP ?
Saya pribadi percaya NLP bukanlah ilmu dewa yang mampu menjawab semua tantangan dalam kehidupan ini, NLP juga bukanlah ilmu yang paling hebat di muka bumi ini. NLP bagi saya hanya sebuah potongan kecil dari banyaknya ilmu yang membuat hidup saya jauh lebih hidup.
Mengapa belajar NLP ?
Berbicara tentang NLP saya selalu teringat apa yang mendasari saya memutuskan untuk belajar NLP. awal tahun 2010 saya bertemu dengan salah satu guru saya yaitu Mr. Ongky Hojanto, saya bertanya pada beliau “Sebaiknya saya belajar NLP atau Hypnotherapy ?”. Bukannya langsung mendapat jawaban, saya malah ditanya balik : “Pak Rudy ingin jadi therapist atau more than therapist ?”, dan saya menjawab kalau saya tidak suka jadi therapist. akhirnya saya disarankan belajar NLP oleh Pak Ongky.
Waktu berlalu, hari berganti hari (hihihihi…agak puitis sedikit), dan tahun telah berganti. Saya akhirnya mempelajari NLP dari berbagai sudut pandang. Baik secara sertifikasi ataupun tidak. Secara sertifikasi sampai saat ini saya memgang sertifikat NLP dari 5 lembaga pelatihan NLP ( 3 dari lembaga pelatihan NLP di Luar Negeri dan 2 dari Lembaga pelatihan NLP di Indonesia). dan……akhirnya saya menemukan apa yang sebenarnya ditawarkan oleh NLP. hmmmm….apa itu ya ?
oya….untuk yang ingin mengetahui apa itu NLP dapat berkunjung / klik di sini
NLP menawarkan PERUBAHAN
Sekali lagi ini menurut saya pribadi lho…..NLP sejatinya menawarkan perubahaan, tools dalam NLP menawarkan manusia untuk berubah. Berubah dari keadaan saat ini menuju ke keadaan yang diinginkan. Dankonon manusia selalu ingin sebuah perubahaan terjadi dalam hidupnya. nah….klop kan, kenapa belajar NLP ? hihihihihihi
Konsekuensi logis dari keinginan untuk berubah adalah tidak tercapainya perubahaan itu sendiri. Maksudnya kalau manusia mempunyai keinginan berubah dari kondisi saat ini menuju ke kondisi yang diinginkan maka konsekuensi logisnya adalah tidak tercapainya kondisi yang diinginkan tersebut. sederhananya adalah berapa banyak dari resolusi atau rencana-rencana yang anda buat di tahun lalu yang tidak tercapai ? hayoooo ngakuuuu….tenang, saya juga ada kok yang tidak tercapai.
Dan hal yang paling mendasar yang menyebabkan manusia gagal mencapai kondisi yang diinginkan adalah karena pola pikirnya (Anda boleh menyebutnya sebagai mindset ataupun belief). Ya…pola pikirlah yang merupakan penyumbang terbesar dalam perubahan tersebut. Karena itu ketika Belajar NLP, dan ingin berubah menggunakan tool-tool yang ditawarkan oleh NLP maka kita perlu mempunyai landasan berpikir yang kokoh agar dapat melakukan sebuah perubahan dengan maksimal. Landasan berpikir yang kokoh tersebut dikenal dengan nama NLP Presuppositions. inilah kunci pertama ketika belajar NLP.
Kita lanjut ya….setelah kita mempunyai landasan berpikir yang kokoh maka sejatinya prinsip dasar perubahan dalam NLP hanya ada 4 yaitu
- Outcome
- Rapport
- Sensory Acuity
- Flexibility
dan didalam NLP, 4 hal diatas dikenal dengan nama 4 Pilar NLP. Inilah kunci kedua ketika belajar NLP.
Pilar pertama adalah Outcome, walaupun Outcome itu berbeda dengan goal namun untuk menyederhanakan artikel ini maka bolehlah kali ini dianggap sama dengan goal. nah….tentunya kalau Goal Anda sudah paham bukan ? untuk yang ingin tahu lebih lanjut tentang outcome dapat klik disini. Outcome itulah yang menggambarkan keadaan yang diinginkan dari seseorang.
Lalu pertanyaannya adalah Untuk mencapai Outcome tersebut apakah bisa dicapai seorang diri tanpa bantuan orang lain ? tentu saja jawabannya TIDAK
Apa setiap orang yang kita kenal sepaham, se ide, mendukung penuh kita ? Jawabannya juga pasti TIDAK
Oleh karena itu, ketika Anda belajar NLP maka Anda akan belajar juga bagaimana caranya membangun kedekatan, membangun keharmonisan, keselarasan dengan orang lain sehingga akhirnya orang yang tadinya tidak mendukung Anda sekarang dapat se ide, segagasan, dan mendukung Anda untuk mencapai outcome Anda. Inilah yang dikenal dengan Rapport.
Agar Rapport yang Anda bangun jauh lebih powerful maka ketika Anda belajar NLP, Anda akan dibekali dengan teknik-teknik komunikasi yang powerful, teknik bertanya yang benar, teknik-teknik komunikasi yang mempunyai efek hipnosis, Meta Program (saya sering menyebutnya dengan tombol motivasi), strategi-strategi untuk mencapai ekselensi tertentu, bagaima membingkai suatu percakapan agar Anda menang dalam negosiasi dan masih banyak teknik dahsyat lainnya.
Teknik-teknik terapi yang powerful juga akan Anda kuasai ketika Anda Belajar NLP. Teknik ini dapat Anda gunakan agar Anda bisa menghilangkan / membebaskan hambatan-hambatan yang ada dalam diri Anda ataupun rekan Anda.
Dalam belajar NLP, Anda juga akan belajar bagaimana mengembangkan sensory acuity Anda atau kepekaan panca indera Anda. Hal ini sangat sederhana karena Anda bisa melihat, mendengarkan, dan merasakan “Sesuatu” sehingga Anda jadi tahu kapan Anda harus bertindak, kapan Anda harus berbicara, kapan Anda harus mendengarkan, bahkan kalau Anda seorang marketing maka Anda akan tahu kapan harus closing.
Dan….kembali mengacu salah satu presuppositions yang ada di NLP yaitu “There is no failure only feedback” maka seseorang yang telah belajar NLP hendaknya selalu mempunyai pemikiran seperti itu. Bahwa didalam kehidupan ini tidak ada kegagalan yang ada hanyalah sebuah umpan balik agar kedepan kita bisa jauh lebih dahsyat lagi. karena itu kita perlu mengembangkan flexibility. Karena itu saya selalu berusaha untuk senantiasa “Fokus pada proses dan Berorientasi pada hasil” sehingga saya bisa flexibility.
Hal diatas adalaha gambaran tentang apa yang akan Anda dapatkan ketika Belajar NLP, sangat menarik kan ?
Apakah setiap pelatihan NLP materinya sama walaupun beda trainer ?
Kalau Sertifikasi maka materi yang akan disampaikan pasti sama, hanya penekanannya yang berbeda. Ada trainer yang lebih suka membicarakan tentang terapi, ada yang lebih suka tentang komunikasinya, ada yang lebih suka tentang mindset.
Dikelas saya sendiri penekanan tiap angkatan pelatihan sertifikasi selalu berbeda-beda, tergantung dari minat pesertanya. Kadang lebih menekankan tentang komunikasi, kadang juga lebih menekankan tentang terapi, kadang juga yang lainnya.
Namun satu hal yang pasti selain tambahan penekanan diatas, saya selalu menekankan bagaimana mengaplikasikan NLP dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini akan membuat hidup Anda jauh lebih powerful, goal Anda akan lebih mudah Anda capai, dan membuat hidup Anda jadi lebih hidup.
——————————————————————————————
Untuk mendapatkan informasi tentang Pelatihan NLP Practitioner (Sertifikat Nasional) silahkan klik disini
Untuk mendapatkan informasi tentang Pelatihan NLP Practitioner (Sertifikat International) silahkan klik disini
Artikel yang sangat menarik….jadi lebih paham tentang apa itu NLP.
Selamat dan sukses berkelimpahan untuk Coach Rudy S.L
Kalo pelatihan singkat 1 hari secara kolektif dlm suatu komunitas Kristen brp tarifnya ? Akomodasi kami yg sediakan, lokasi di kota Ungaran. Mohon konfirmasi ke no 081320333019. Tu
han memberkati.