Banyak persepsi hipnosis yang bergentayangan dikepala setiap orang. Satu sama lainnya kadang tidak selalu sama dan sangat jauh berbeda. Semuanya tergantung dari apa yang mereka lihat, apa yang mereka dengar dan apa yang mereka rasakan. Bahkan sangat mungkin jika semuanya itu hanyalah bentuk induksi dari orang lain. Artinya tidak melihat, mendengar dan merasakannya sendiri.
Oleh karena itulah ada yang berpendapat jika hipnosis itu adalah ilmu sesat. Ada juga yang mengabarkan jika hipnosis itu melibatkan unsur magis dan mistis. Dan tidak jarang pula yang menganggap jika hipnosis itu semacam praktek perdukunan dan melibatkan mahluk gaib. Hal inilah yang membuat banyak orang menjadi skeptis dan memandang hipnosis sebelah mata karena dianggap berbahaya.
Selain itu masih ada banyak persepsi negatif yang mengebiri. Hipnosis dihubungkan dengan kegiatan penguasaan pikiran orang lain. Ada yang menghubungkannya dengan kegiatan cuci otak (brain washing). Ada juga yang menyandingkannya dengan praktek penipuan (gendam hipnosis). Sebenarnya ada apa dengan hipnosis? Sepertinya kita harus memberikan secercas cahaya untuk menerangi persepsi orang-orang pada umumnya supaya dapat melihat fenomena ini dengan lebih jelas dan terang.
Apa Itu Hipnosis Yang Sebenarnya?
Jadi sebenarnya hipnosis itu apa? Begitulah kiranya orang-orang yang ingin tahu bertanya. Jika memang hipnosis itu bukan ilmu gelap, bukan ilmu gaib dan bukan ilmu gendam, jadi apa itu hipnosis?
Ternyata hipnosis itu sama seperti ketika kita bersama dengan orang yang paling kita cintai. Dapat kita bayangkan jika kadang kala kita pun akan terheran-heran sendiri ketika mengetahui diri kita takluk kepadanya. Banyak lelaki gagah dan kekar yang tahluk pada isteri yang sangat dicintainya. Benar demikian kan? Itulah hipnosis.
Singkatnya, hipnosis adalah peristiwa melemahnya area kritis pada pikiran kita yang menjadi penyaring masuknya informasi sehingga suatu sugesti dapat masuk ke pikiran bawah sadar dengan lebih leluasa. Tentunya sugesti tersebut juga akan diiyakan dan dilaksanakan. Dan ini semua terjadi secara ilmiah. Tanpa unsur gaib, tanpa praktik magis, tanpa ilmu mistis dan tanpa bantuan mahluk halus.
Kaidah Hipnosis Yang Perlu Kita Ketahui
Mengapa hipnosis dapat terjadi? Pasti ada alasannya. Oleh karena itu mari kita ulas bersama kaidah-kaidah dalam hipnosis yang perlu kita pahami. Silahkan simak ulasan menarik ini :
Mau sama mau
Hipnosis hanya akan terjadi jika mau sama mau. Artinya penghipnotisnya dan orang yang dihipnotis sama-sama mau. Jadi seandainya kita langsung menolak, kita akan terhindar dari kegiatan hipnosis ini.
Adanya ketertarikan
Hipnosis akan terjadi jika kita tertarik. Jadi kadang kalanya penghipnotis sering membuat orang yang akan dihipnosis penasaran dan tertarik terlebih dahulu. Jadi waspadalah jika ada orang yang tiba-tiba sok baik kepada kita. Apalagi baru saja kita kenal.
Dilakukan terus menerus
Sugesti hipnosis tidak selalu langsung berhasil menusuk jantung. Namun ada jurus yang dapat dilakukan untuk menaklukkan orang yang sukar dihipnosis. Bagaimana caranya? Yaitu dilakukan hipnosis secara berkali-kali. Pada saat seseorang lengah, pada saat itulah hipnosis terjadi. Jadi selalu jaga diri kita, waspadalah! Apalagi di tempat umum dan sendirian.