Apa yang membuat seseorang gagal merasakan kondisi hipnosis? Apa yang membuat orang-orang gagal melakukan Self Hipnosis (menghipnosis diri sendiri)? Ternyata jawabannya sangat sederhana. Apa itu? Mereka tidak tahu dengan pasti kondisi hipnosis itu seperti apa.
Ringkasanya kita harus bisa menjawab 3 (tiga) pertanyaan mendasar mengenai hipnosis agar berhasil masuk kedalam kondisi hipnosis secara mulus. Pertanyaan apa saja itu? Apakah semua orang bisa dihipnosis? Kondisi hipnosis itu seperti apa? Dan apa yang boleh dilakukan saat dihipnosis?
Apakah Semua Orang Bisa Dihipnosis?
Tentu saja. Siapapun orangnya asalkan masih dapat berkomunikasi 2 (dua) arah secara verbal dan non-verbal dapat dihipnosis. Bahkan orang-orang pintar, ilmuan, tokoh agama yang biasanya memiliki kemampuan fokus tinggi ternyata lebih mudah dihipnosis.
Apa saratnya? Tentu saja mau, bersedia dan mengijinkan dirinya sendiri untuk masuk kedalam kondisi hipnosis. Jadi apakah kita dapat masuk kedalam kondisi hipnosis atau dihipnosis sekarang? Tentu saja bisa.
Kondisi Hipnosis itu Seperti Apa?
Kondisi hipnosis itu kondisi ketika kita sedang fokus pada sesuatu hal tertentu. Seperti sedang bermain game, melihat video, menonton film kesukaan, memancing atau melakukan hobi yang lain. Jadi kondisi hipnosis tidak melulu ketika kita menutup mata. Ingatkah kita ketika ada seorang anak yang bermain sepak bola tidak merasa sakit meskipun kakinya terkilir? Tapi kenapa ketika permainan selesai, dia baru merasakan sakit yang luar biasa pada kakinya itu? Inilah kondisi hipnosis.
Formalnya, hipnosis adalah ketika seorang hipnotist (orang yang menghipnosis) menginduksi kita dengan suatu teknik sampai akhirnya kita menutup mata dan masuk kedalam kondisi hipnosis. Kondisi ini adalah ketika kita menjadi fokus pada sugesti hipnotist, merasa nyaman, santai, rileks, damai dan bahagia. Kita bahkan dapat tertawa ketika dipandu mengalami hal yang lucu atau menagis ketika dipandu untuk mengalami hal-hal yang menyedihkan atau mengharukan.
Apa yang Boleh Dilakukan Saat Dihipnosis?
Umumnya, beberapa orang bingung dengan kondisi yang sedang dirasakannya. Mereka ragu jika dirinya sudah masuk kedalam kondisi hipnosis. Mungkin mereka menganggap jika kondisi hipnosis adalah ketika mereka menjadi tidak sadar seketika. Jadi ketika mereka masih bisa mendengar dengan jelas suara hipnotist mereka merasa belum berhasil masuk kedalam kondisi hipnosis.
Jadi beberapa hal yang boleh dilakukan ketika kita berada dalam kondisi hipnosis adalah sebagai berikut :
- Menggerakkan anggota badang
- Membuka kelopak mata
- Mendengarkan sugesti
- Menjawab pertanyaan
- Menelan air ludah
- Menangis
- Tertawa
- Batuk
- Dsb.
003/H
apakah bisa dikatakan ketika dalam keadaan meditasi (tidak merasakan apapun selain fokus pada satu hal, katakanlah sebuah cahaya imaginasi ) itu adalah kondisi hipnotis ?, terimakasih
Jika mengacu defini Kondisi hipnosis itu kondisi ketika kita sedang fokus pada sesuatu hal tertentu, maka ketika kita melakukan meditasi atau sedang doa yang khusuk merupakan kondisi hipnosis juga. Terima kasih