Apa yang Membuat Seseorang Ketakutan Saat Mau Dihipnosis?
Beberapa orang yang skeptis (apatis) terhadap hipnosis pasti menolak jika akan dihipnosis. Selain menggunakan dalih ketidak percayaannya, ternyata ada beberapa alasan lain yang tersembunyi. Biasanya, alasan ini pun juga dimiliki oleh orang lain yang tidak mau dihipnosis.
Berikut ini adalah 5 alasan yang membuat seseorang menolak jika mau dihipnosis :
- Percaya jika hipnosis menggunakan ilmu gaib
- Takut jika aibnya terbongkar di depan umum
- Tidak mau dijadikan hiburan dalam hipnosis panggung
- Takut ditipu, dicuri, diakali, diperdaya dan dibuat malu
- Takut tidak dapat bangun dari kondisi hipnosis
Alasan yang terakhir adalah alasan yang cukup menakutkan dan menarik untuk kita ulas tuntas pada artikel yang menarik ini. Mari kita ungkap dan bongkar rahasia yang selama ini menjadi mitos. Bagaimana jika orang yang dihipnosis tidak mau bangun lagi?
Menghipnosis, Apakah Sama dengan Menidurkan?
Secara kasat mata, kegiatan menghipnosis ibarat membuat seseorang dari kondisi normal tertidur. Apa buktinya? Hipnosis sangat identik dengan sugesti “tidur” yang membuat seseorang langsung kehilangan kendali. Menutup mata, lemah, tidak berdaya dan mau melakukan berbagai hal konyol dan tidak masuk akal bagi orang dalam kondisi normal, seperti menceritakan rahasia pribadi, tidak dapat berdiri, jalan merangkak, dsb.
Apakah hipnosis sama dengan kondisi tidur? Jelas berbeda. Meskipun kelihatannya sama, namun orang yang dihipnosis masih dapat mendengar sugesti yang diberikan oleh hipnotist (orang yang menghipnosis) dengan jelas. Masih dapat menggerakkan beberapa bagian tubuhnya, menangis, bercerita, berbicara dan menolak sugesti yang bertolak belakang dengan nilai dan keyakinannya. Sangat berbeda dengan kondisi tidur tentunya.
Bagaimana Rasanya Dihipnosis?
Ada banyak cerita dan kisah yang disampaikan oleh orang yang pernah masuk kedalam hipnosis. Ada yang mengatakan jika ketika dihipnosis dirinya merasa sangat nyaman, damai, santai dan sangat rileks. Ada yang merasakan perasaan yang menyenangkan dan bahagia. Ada yang berhasil mengingat kembali kengan masa lalunya yang tidak pernah berhasil diingat ketika berada dalam kondisi normal, dsb.
Singkatnya, banyak orang merasakan kenyamanan yang luar biasa ketika masuk kedalam kondisi hipnosis. Bahkan ada yang betah dan ingin lama-lama berada dalam kondisi tersebut. Akibatnya, ada beberapa orang yang sulit untuk dibawa keluar dari kondisi hipnosis.
Apakah Ada Orang yang Tidak Bisa/Mau Bangun Setelah Dihipnosis?
Ada. Biasanya orang yang tidak pernah mengalami rasa nyaman, santai dan rileks akan menganggap jika berada dalam kondisi hipnosis sangat menyenangkan. Akibatnya orang tersebut tidak mau dipandu keluar dari kondisinya.
Bagaimana jika hal ini terjadi pada kita? Tenanglah, selalu ada 1001 jalan menuju ke Roma. Kita dapat membantunya keluar dengan 2 (dua) cara. Pertama dengan kenikmatan dan yang kedua adalah dengan kesengsaraan (ancaman).
Mari kita lihat kedua cara untuk mengeluarkan orang yang tidak mau dibangunkan dari kondisi hipnosis :
- Kenikmatan
Memberi sugesti jika pada saat membuka mata nanti, orang tersebut akan merasa jauh lebih nyaman. Bisa juga dengan mengatakan sugesti jika setelah orang tersebut kemabali ke dalam kondisi normal, kita mau memandunya kapan saja untuk kembali masuk kedalam kondisi hipnosis tersebut.
- Kesengsaraan
Kita berikan sugesti yang berupa ancaman. Misalnya tidak akan mau memandunya lagi masuk kedalam kondisi ini jika sekarang tidak mau dibangunkan. Bisa juga dengan memberikan sugesti jika orang tersebut tidak akan pernah dapat masuk kedalam kondisi seperti ini jika sekarang tidak mau bangun.
001/H
Your way of telling all in this piece of writing is actually nice, every one can easily be aware of it, Thanks a lot.