Setiap orang mempunyai masalah. Hanya saja, ada yang dapat menyikapinya dengan bijaksana dan ada pula yang menyikapinya dengan pandangan sebelah mata. Ada yang selalu memperkecil dan menghilangkan masalahnya, ada juga yang selalu memperbesar dan membuat masalahnya semakin berkobar-kobar.
Intinya, masalah yang dimiliki setiap orang disikapi dengan cara yang tidak sama. Meskipun pada masalah yang sama sekalipun. Hanya mereka yang selalu menganggap masalah sebagai tantangan, motivasi dan semangatlah yang berhasil menahlukkannya. Namun bagaimana nasip orang yang sering mengkambing hitamkan masalah? Mereka hidup dalam jurang masalah yang menyiksa dan membuatnya menderita dengan sendirinya.
NLP dalam salah satu tekniknya yang dasyat memiliki strategi yang efektif untuk membereskannya. Teknik ini biasa dikenal dan tersohor dengan sebutannya sebagai SCORE Model. SCRORE Model ini terdiri dari empat unsur utaman yang menyususunnya. Apa saja? Symtoms, Causes, Resources dan Effects.
Untuk membantu orang lain (klien) atau diri sendiri dalam mendeteksi gejala permasalah, kita dapat menggunakan teknik SCORE Model ini. Misalnya saja dengan menggunakan salah satu unsurnya yang bernama symptoms. Symptoms ini sendiri adalah gejala atau isu di permukaan yang menjadi indikasi adanya masalah yang harus diselesaikan pada diri klien.
Salah satu cara yang paling sederhana untuk menggunakan teknik ini adalah dengan melemparkan pertanyaan-pertanyaan yang mendasar. Pertanyaan ini bertujuan untuk menggali, mendeteksi sekaligus menemukan masalah kita atau orang lain (klien). Khusus untuk orang lain, kita harus memiliki cukup keakraban terlebih dahulu sebelum melemparkan pertanyaan.
Beberapa pertanyaan mendasar yang dapat digunakan untuk mendeteksi gejala masalah tersebut adalah sebagai berikut :
- Apa gejalanya?
- Apa penyebabnya?
- Outcome apa yang kita inginkan?
- Apa dampak yang terjadi ketika kita berhasil mencapai outcome?
- Sumber-sumber apa yang dapat kita gunakan untuk menangani penyebabnya?
- Sumber-sumber seperti apa yang dapat membantu kita untuk mewujudkan outcome-nya?
Setelah kita selesai melempar pertanyaan tersebut, pastikan jika kita juga sudah mendapatkan jawaban yang sebenar-benarnya. Jika kita sudah berhasil menggenggamnya, kita dapat melanjutkan dengan pertanyaan-pertanyaan lain yang mengarah pada area lain yang bersangkutan.
Ada banyak cara dalam NLP yang dapat digunakan untuk mendeteksi gejala permasalahan klien. Salah satunya adalah dengan teknik SCORE Model yang dapat dilakukan dengan cara melemparkan pertanyaan-pertanyaan mendasar untuk menemukan gejala permasalahannya.
30/NLP