Apa yang kita inginkan terjadi dalam kehidupan kita sekarang? Mana yang lebih kita pilih, hidup sukses dan bahagia atau hidup dengan segudang kegagalan lengkap dengan penderitaannya? Hampir dapat kita pastikan jika sebagian besar orang memilih pilihan pertamanya.
Namun apakah akhirnya mereka sama-sama mendapatkan impiannya untuk hidup sukses dan selalu bahagia setiap harinya? Tentu saja tidak. Bagaimana dengan diri kita sendiri? sekarang kita ada pada bagian yang mana? Dan apa yang kita inginkan terjadi pada masa depan?
Mengapa hal ini dapat terjadi? Ada yang sukses dan bahagia disaat banyak orang gagal dan menderita. Ternyata dalam NLP, mempunyai impian saja tidak cukup. Kita harus mempunyai kapal pesiar yang layak untuk mencapai Hawai (tempat tujuan).
Apakah kita pernah mendengar jika ada yang selamat ketika ada seseorang yang nekat berlayar ke Hawai dengan “sampan”? Jika memang ada, itu pasti dapat kita hitung dengan jari. Jadi apa yang kita butuhkan agar selamat dan sampai di Hawai? Tentu saja kita butuh kapal pesiar.
Kapal pesiar itu bernama Well-Formed-Outcome. Inilah kapal pesiar NLP yang layak dan cocok untuk berlayar sampai di Hawai. Singkatnya agar impian kita terwujud, kita harus memperjelas impian tersebut dan WFO dapat membantunya.
Berikut ini adalah persyaratan dari WFO yang harus kita penuhi agar kapal pesiar kita berhasil mencapai Hawai (tempat tujuan kita) :
- Nyatakan impian dalam istilah positif
Dari pada mengatakan saya tidak ingin tenggelam, lebih baik katakan jika saya ingin sampai di Hawai dengan selamat.
- Pastikan jika impian berada dalam jangkauan kita
Pastikan jika kita dapat menjangkau Hawai, jika tidak mungkin ubah dahulu jangkauannya. Misalnya kita harus ke Surabaya dahulu, Bali, Nusa tenggara, Irian Jaya, dst. Sampai ke Hawai.
- Usahakan impian kita spesifik dan jelas
Pulau Hawai bagian mana yang menjadi tujuan? Apakah pantainya, pegunungan, hutan atau wisata bawah lautnya? Apa yang akan kita lakukan disana? Hanya melihat-lihat atau ada yang lain?
- Ada prosedur pembuktian berbasis indrawi
Apa yang dapat dilihat disana? Suara apa yang bisa kita dengar disana? Bagaimana perasaan kita setelah sampai disana?
- Pertimbangkan konteksnya
Kapan kita sampai ke Hawai? Apakah akhir tahun ini atau tahun depan? Dengan siapa? Apakah sendirian atau bersama dengan seseorang?
- Pastikan impian tersebut ekologis dengan diri kita
Apakah impian tersebut memang sudah menjadi tujuan kita? Apakah ada bagian dari diri kita yang menolak? Misalnya terlalu menghabiskan biaya, waktu dan tenaga?
- Tentukan langkah pertamanya
Tentukan langkah pertama yang harus kita lakukan. Apakah dengan googling dulu di internet, mencari informasi paket liburan murah kesana, atau mengajak seseorang untuk bersedia menemani kita?
Hawai ibarat impian yang ingin kita capai. Kapal pesiar yang kita gunakan adalah WFO-nya. Jadi apakah kita sekarang semakin tertarik untuk langsung mendapatkan hasil indahnya dan berhasil sampai di Hawai dengan menerapkan teknik NLP ini?
012/M
Awal belajar NLP,, sempat bingung dengan istilah GOAL dan OUTCOME. Saya pikir keduanya adalah hal yang sama, akan tetapi setelah mempelajari NLP, ternyata hal tersebut adalah dua hal yang berbeda.
Terima kasih Pak Rudy,, sudah mengingatkan saya tentang WFO.
Terima kasih info tentang ini sangat bermanfaat.
Oiya sekedar info nih, bekerja di kapal pesiar berpenghasilan tinggi lho.. Bahkan bisa sekaligus keliling dunia dan itupun dibayar gaji malahan..
Semoga website ini terus menyajikan info yang menarik dan bermanfaat bagi pengunjung dan pembaca.
Terima kasih atas apresiasinya di artikel saya. Salam